Minggu, 30 Juli 2017

Asyiknya Baca Buku




            Sewaktu kecil salah satu hobi saya adalah membaca. Sayangnya, waktu itu orang tua belum bisa memberikan fasilitas buku anak. Perpustakaan sekolah sewaktu MI pun tidak bisa membantu hobi membaca saya. Seringnya saya justru membaca majalah remaja, Annida mentok majalah BOBO tentu dengan menyisihkan sebagian uang saku. Oleh karena itu saat dinyatakan positif hamil, dalam hati berjanji kelak akan memfasilitasi anak dengan bacaan yang berkualitas. Sewaktu hamil pun sering saya membaca dengan suara keras agar Umar bisa mendengarkan suara bundanya dari dalam perut.

            Perkenalan umar dengan buku pun dimulai sekitar usia enam atau tujuh bulan. Buku pertama yang saya belikan yaitu Halo BAlita Retail “Nabi Muhammad SAW” dan juga “Aku Sayang Ibu”. Reaksi pertamanya sewaktu saya menunjukkan adalah MELENGOS! HEHEHEHE. Dan sangat wajar karena Umar waktu itu belum terlalu biasa. kadang saat di dongengin ditinggal pergi atau bahakan di cuekan dan lebih parah buku direbut dan dibanting. Tapi Alhamdulillah lambat laun Umar jadi mau anteng dibacakan buku.
            Alhamdulillahnya lagi saya berjodoh dengan Halo Balita Premium. Kenapa? Karena bisa menjadi mediasi bagi saya untuk mengajarkan beberapa nilai akhlak dan juga kemampuan kemandirian. Umar memang belum paham seratus persen, tapi dia sudah bsia menyebutkan beberapa kegiatan yang ada dalam buku. Mungkin seiring bertambahnya usia Umar bisa lebih paham dengan apa yang saya bacakan.
            Ada beberapa hal yang pengin saya sharing tentang mengenalkan ada dengan buku. Memang tidak bisa instan seperti mengenalkan dengan mainan. Karena sudah fitrahnya anak lebih menyukai mainan. Mengenalkan anak dengan buku itu perlu strategi hampir sama seperti memenangkan strategi hati suami supaya uang belanja naik hehehe. 
  •      Bila ananda masih balita, pilihlah buku yang anti sobek, anti air dan mudah di lap hehehe. serius dah!  Dulu umar pernah mendapatkan kado buku dengan kertas biasa, habis di sobek.
  •  Cobalah pilih buku yang sesuai minat dengan anak. Misalkan anak suka dengan binatang. Bisa coba mencari buku tentang hewan seperti Seri Dunia Binatang.
  • Cobalah untuk bercerita dengan intonasi yang menarik. Agak lebay sech tapi tips ini manjur buat saya. Walaupun akhirnya Umar sering minta saya buat mengulang cerita.
  •  Bercerita juga bisa menggunakan dengan boneka tangan yang ada dalam Halo Balita agar anak tertarik mendengarkan.
  • Istiqomah. Percayalah kalau pertama kali anak melengos, jangan meyerah. Karena lama – lama anak akan tertarik bila orang tuanya telaten.
Mudah – mudahan bisa terus dimampukan dalam menyediakan buku – buku yang berkulitas buat Umar. Karena saya percaya tidak ada  buku yang mahal. Karena buku adalah sumber ilmu yang nilainya tidak terhingga. Salah satu impian pribadi suatu saat bisa memiliki perpustakaan keluarga. Doakan ya mak mudah – mudahan bisa terlaksana. 

Mudah – mudahan sharingnya bisa bermanfaat ya. Yuk ayah ibuk emak bapak papa dan mama..kita kenalkan buku kepada anak sejak dini. Karena ada banyak manfaat yang bisa dirasakan ananda. Sharing dong pengalaman pertama bacakan buku sama anak?
           

7 komentar:

  1. anakku usia 3 tahun, aq juga lagi mengenalkan buku buat anakku, sarannya bener banget itu mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rumi...Semangat mbak Rumi..mudah - mudahan si kecil bisa cinta buku...

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus