Sewaktu
kecil salah satu hobi saya adalah membaca. Sayangnya, waktu itu orang tua belum
bisa memberikan fasilitas buku anak. Perpustakaan sekolah sewaktu MI pun tidak
bisa membantu hobi membaca saya. Seringnya saya justru membaca majalah remaja,
Annida mentok majalah BOBO tentu dengan menyisihkan sebagian uang saku. Oleh
karena itu saat dinyatakan positif hamil, dalam hati berjanji kelak akan
memfasilitasi anak dengan bacaan yang berkualitas. Sewaktu hamil pun sering
saya membaca dengan suara keras agar Umar bisa mendengarkan suara bundanya dari
dalam perut.
Perkenalan
umar dengan buku pun dimulai sekitar usia enam atau tujuh bulan. Buku pertama
yang saya belikan yaitu Halo BAlita Retail “Nabi Muhammad SAW” dan juga “Aku Sayang
Ibu”. Reaksi pertamanya sewaktu saya menunjukkan adalah MELENGOS! HEHEHEHE. Dan
sangat wajar karena Umar waktu itu belum terlalu biasa. kadang saat di
dongengin ditinggal pergi atau bahakan di cuekan dan lebih parah buku direbut
dan dibanting. Tapi Alhamdulillah lambat laun Umar jadi mau anteng dibacakan
buku.
Alhamdulillahnya
lagi saya berjodoh dengan Halo Balita Premium. Kenapa? Karena bisa menjadi
mediasi bagi saya untuk mengajarkan beberapa nilai akhlak dan juga kemampuan
kemandirian. Umar memang belum paham seratus persen, tapi dia sudah bsia
menyebutkan beberapa kegiatan yang ada dalam buku. Mungkin seiring bertambahnya
usia Umar bisa lebih paham dengan apa yang saya bacakan.
Ada beberapa
hal yang pengin saya sharing tentang mengenalkan ada dengan buku. Memang tidak
bisa instan seperti mengenalkan dengan mainan. Karena sudah fitrahnya anak
lebih menyukai mainan. Mengenalkan anak dengan buku itu perlu strategi hampir
sama seperti memenangkan strategi hati suami supaya uang belanja naik hehehe.
- Bila ananda masih balita, pilihlah buku yang anti sobek, anti air dan mudah di lap hehehe. serius dah! Dulu umar pernah mendapatkan kado buku dengan kertas biasa, habis di sobek.
- Cobalah pilih buku yang sesuai minat dengan anak. Misalkan anak suka dengan binatang. Bisa coba mencari buku tentang hewan seperti Seri Dunia Binatang.
- Cobalah untuk bercerita dengan intonasi yang menarik. Agak lebay sech tapi tips ini manjur buat saya. Walaupun akhirnya Umar sering minta saya buat mengulang cerita.
- Bercerita juga bisa menggunakan dengan boneka tangan yang ada dalam Halo Balita agar anak tertarik mendengarkan.
- Istiqomah. Percayalah kalau pertama kali anak melengos, jangan meyerah. Karena lama – lama anak akan tertarik bila orang tuanya telaten.
Mudah – mudahan bisa terus dimampukan dalam menyediakan buku
– buku yang berkulitas buat Umar. Karena saya percaya tidak ada buku yang mahal. Karena buku adalah sumber
ilmu yang nilainya tidak terhingga. Salah satu impian pribadi suatu saat bisa
memiliki perpustakaan keluarga. Doakan ya mak mudah – mudahan bisa terlaksana.
Mudah – mudahan sharingnya bisa bermanfaat ya. Yuk ayah ibuk
emak bapak papa dan mama..kita kenalkan buku kepada anak sejak dini. Karena ada
banyak manfaat yang bisa dirasakan ananda. Sharing dong pengalaman pertama
bacakan buku sama anak?
anakku usia 3 tahun, aq juga lagi mengenalkan buku buat anakku, sarannya bener banget itu mbak.
BalasHapusHai Mba Rumi...Semangat mbak Rumi..mudah - mudahan si kecil bisa cinta buku...
Hapusnice sharing
BalasHapusnice
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusnice
BalasHapus