Selasa, 09 April 2019

Board Book, Buku Pertama Umar



Dulu banget sebelum saya kecemplung di dunia Book Advisor,memang sudah kepikiran ingin membelikan buku anak - anak untuk Umar sejak dini. Kenapa? Karena dulu waktu masih saya kecil sungguh tidak punya fasilitas buku anak. Jadi masa kecil tumbuh justru dengan majalah intisari, itu pun kalau pas di Bandung. Bahkan saya selalu menabung uang jajan demi bisa beli majalah BOBO. hayoo adakah yang sama kayak saya??ketahuan dah umurnya hehehe.
Baru merasakan surga dunia ketika akhirnya sekolah punya perpustakaan buku. Meskipun untuk buku bacaan lumayan sedikit.

Sampai pada akhirnya setelah saya hamil sudah berjanji pada diri sendiri kelak pengen banget fasilitasi anak dengan buku anak. Dulu saya lebih suka buku karena benci dengan belajar menulis. Tapi untuk Umar ingin dia mencintai buku karena memang sudah dikenalkan dengan buku dari kecil. Dan akhirnya pilihan buku saya jatuh ke board book sebagai buku pertama Umar.

Kenapa Board Book?

Jadi sebelum saya membelikan buku, saya sempat menerima paket buku dari salah seorang teman untuk Umar. Sungguh bahagia banget ada yang ingat Umar dan memberikannya buku. Kebetulan bukunya menggunakan kertas biasa. buku kisah nabi dengan kurang lebih ada 6 buku kecil dan satu buku besar. Sayangnya, karena Umar masih belum paham buku, lima buku habis dirobek oleh Umar. Wajar karena Umat masih belum tahu tentang buku. Kapok?gak lah karena toh juga masih ada banyak kesempatan untuk mengenalkan buku kepada Umar.
Akhirnya pilihan jatuh ke board book. Itupun ga langsung ke Halo Balita karena dulu belum tergoda sama iklan nya novika hehehehe. Tapi saya beli Halo Balita Eceran di salah satu teman facebook. Dan meskipun banyak buku baru, biasanya Umar kadang minta dibacain buku lawas juga.

Baca juga : Halo Balita Kisah Nabi Muhammad SAW

Saya beli jenis board book karena termasuk buku yang tahan banting. Jadi anti sobek, anti basah dan ilustrasinya lebih banyak daripada narasinya. Jadi sepertinya lebih enak untuk Balita. Dan sekarang setelah baca buku Membacakan Nyaring saya baru tahu kalau memang board book adalah buku yang pas untuk Balita.

Respon Umar
Salah satu respon pertama Umar hanya bertahan anteng 2 menit. Iya cuman 2 menit aja. Habis itu malah di emut ujung bukunya. Karena waktu itu usianya memang masih enam bulanan dan masih suka memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Sedangkan untuk anteng mendengarkan bundanya membacakan buku juga cukup 2 menit.Menyerah? gak lah ya. Jadi saat Umar asyik bermain, biasanya tetap saya bacakan buku dengan intonasi agak lebay buat menarik perhatian Umar. Alhamdulillah lama - lama mulai bisa anteng lama mendengarkan.

Kalau ditanya masih awet enggak bukunya??ada yang kondisinya sudah memperhatikan ada juga yang masih awet. Dibandingkan dengan Halo Balita Sali Saliha memang kualitas board booknya  jauh berbeda. Tapi masih lumayan dibandingkan dengan buku kertas biasa.

Jadi kalau ayah ibu merasa kok anaknya ga suka buku ya?coba cek lagi sudah betul belum bukunya?. Salah satunya adalah material bukunya dan juga ilustrasinya. Karena sesungguhnya tidak ada anak yang tidak suka buku, hanya saja belum bertemu buku yang tepat. Karena percaya lah kalau sudah ketemu buka yang tepat jangan heran kalau sering ditagih buat membacakan buku.

Mudah - mudahan informasinya bisa bermanfaat buat ayah dan bunda sekalian.