Sabtu, 12 Agustus 2017

salahkah Bunda nak?

Dear Umar...
Kali ini bunda ingin menuliskan surat untukmu. Surat yang mungkin bisa kau baca saat kau baca dan kau pahami 20 tahun yang akan datang.
Sayangku Umar..
Saat bunda menulis ini usiamu belum genap dua tahun nak. Bahkan kau belum bunda sapih dan masih ASI. Tapi usia dini ini Bunda terpaksa nak mengajak Umar bermain dengan para bu guru.
Umar marah sama bunda???
Dear Umar...
Bunda tahu secara teori parenting ada yang bilang sekolah usia dini tidak bagus buat otak dan kepribadianmu.
Tapi nak, bunda merasa jahat banget biarin umar ikut bund ke toko dan mainan semen paku. Kadang Umar rengek minta ikut ami kirim barang dan kepanasan. Bunda pun harus kerja demi bayar hutang masa lalu.
Maafkan bunda nak...
bila tidak bisa full membersamaimu..
Tidak selalu bisa menemanimu bermain dan tidak bisa selalu memelukmu saat tidur karena bunda harus lembur mengejar rupiah demi rupiah untuk masa depan Umar.
Salahkah bunda nak?
Dear Umar...
Mudah - mudahan selalu ada kenangan indah tentang keromantisan ibu dan anak.
Mudah -mudahan kamu selalu ingat bahwa "Unda ayang Umaar"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar