Hari ini saya melihat kejadian yang
luar biasa bikin hati merinding dan reflex memeluk Umar yang ada di samping. Kebetulan
sore ini anterin kanjeng mami belanja beberapa keperluan di sebuah pusat
perbelanjaan. Pas pulang Umar minta jatah es krim. Karena bawanya susah jadilah
kita makan es krim dekat pintu keluar.
Tak dinyana ada adegan yang membuat
saya beristghfar berkali – kali. Ada seorang ibu yang menyeret anaknya yang
menangis sambil setengah berlari. Berhenti sebentar dan agak membanting anaknya
ke tanah. YA Allah itu kalau jatuh kepala duluan bagaimana. Saya dan mama hanya
memperhatikan dari jauh. Sempat ingin membantu sang anak, untungnya kayaknya
masih ada saudara si Ibu membantu sang anak. Meskipun rasanya nafsu sang ibu
itu masih panas dari raut mukanya. Ah entahlah apakah itu ibunya atau bukan.