Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar mom’s?
mudah-mudahan selalu sehat ya dan puasanya pun masih lancar jaya. Pengin cerita
sedikit beberapa hari yang lalu Umar demam hampir empat hari. Suhunya tidak
langsung tinggi sech mom’s tapi
perlahan naik aja. Sempet agak panic sech takut kalau sampai 40 celsius.
Alhamdulillah mentok sampai 38,5 C aja itu pun Umar masih mau minum ASI. Jadilah
bundanya ga puasa dulu supaya ASI terjamin. Beruntungnya saya ingat beberapa
tips dari grup Gesamun (Gerakan Sadar Imunisasi) dan juga hasil obrolan dengan
beberapa mom blogger di grup telegram. Kebetulan ada salh seorang dokter disana
jadi saling sharing. Jadi saya ga mau kalau informasi itu hanya untuk diri
sendiri, jadi saya tulis saja fakta dan cara atasi demam. Siapa tahu bisa
bermanfaat buat mom’s ya.
Fakta Tentang
Demam
Nah untuk bisa menghadapi demam tentu kita harus tahu
dulu tentang demam. Jangan sampai apa yang kita lakukan salah langkah dan
justru memperparah keadaan. Jadi ternyata demam adalah ALARM bagi tubuh kita. Alarm
ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh kita. Biasanya berupa virus
yang menyebabkan infeksi. Suhu tubuh yang tinggi menrupakan suatu tanda bahwa
daya tahan tubuh kita sedang bekerja.
Demam sendiri ternyata merupakan mekanisme dalam tubuh
untuk menyingkarkan virus yang menyebabkan infeksi dalam tubuh. kenapa? Karena virus
akan mati dalam suhu yang tinggi dan akan berkembang biak justru di suhu yang
rendah. Umumnya seseorang dikatakan demam bila memiliki suhu tubuh diatas 38,5
C dalam 24 jam. Nah ! untuk mengetahui suhu tubuh otomatis kita harus siap
sedia thermometer di rumah ya mom’s.
Karena jika tahu berapa suhu tubuh itu akan sangat membantu dalam tindakan
selanjutnya.
Demam
juga bukan berarti bahwa seseorang menderita penyakit yang parah ya. sekali
lagi demam hanya salah satu tanda bahwa
ada yang tidak beres dalam tubuh kita. Apalagi anak-anak dibawah satu tahun
yang masih sangat rentan dengan penyakit. Terkadang kurang tidur pun bisa
menyebabkan anak menjadi demam.Satu hal lagi yang harus diingat adalah
pemberian obat penurun panas itu bukan untuk menormalkan suhu tubuh. Tapi hanya
sedikit menurunkan suhu tubuh dan agar si anak menjadi nyaman.
Apa yang harus dilakukan?
Salah
satu cara mengatasi demam adalah jangan panic dan selalu berpikir tenang. Itu sangat
penting bagi seorang ibu. Cobalah untuk terus mengamati perilaku anak anda
sambil terus memberikan minum agar tidak dehidrasi. Bagi bayi berikanlah ASI
terus menerus. Jika anak masih mau minum itu merupakan pertanda baik bahwa anak
kita masih dalam keadaan normal. Jika kemudian anak kita sering muntah atau
diare maka cepat berikan oralit ya mom’s.
oiya!
Jangan dulu berikan obat penurun panas jika panasnya belum terlalu tinggi. Karena
sebenarnya tubuh sedang bekerja untuk mengobati demam dengan daya tahan
tubuhnya.
Do & Don’t!
Ini
sebenarnya tidak ada dalam brosur demam yang ada di file Gesamun. Tapi ini saya
ambil saat ada diskusi tentang demam pada anak kebetulan disana ada juga dokter
yang berkompeten menjawab pertanyaan para ibu-ibu.
·
Jangan kompres dengan air dingin! Tapi kompreslah
dengan air hangat. Kompres tidak hanya di kening tapi juga di sekitar
lipatan-lipatan tubuh. seperti ketiak,paha dan dagu.
·
Anak masih boleh mandi dengan air hangat
selama memang sang anak masih aktif. Mandi dengan air hangat juga bisa membantu
tubuh dalam membunuh virus.
·
Gunakanlah pakaian tipis agar sirkulasi
udara lancar. Jangan beri selimut yang tebal atau kaos kaki.
Kapan Harus dibawa ke Dokter?
ü Bila
Bayi berusia kurang dari tiga bulan suhu diatas 38,0 C
ü Bila
bayi usia 3-6 bulan suhu diatas 38,5 C
ü Bila
bayi dan anak usia diatas enam bulan suhu tubuh diatas 40 C.
ü Tidak
mau minum dan itu pertanda sudah dehidrasi.
ü Iritabel
atau menangis terus menerus dan tidak bisa ditenangkan.
ü Tidur
terus dan susah dibangunkan
ü Kejang
ü Kaku
kuduk leher
ü Sesak
nafas dan gelisah
ü Terus
menerus muntah dan diare
ü Sakit
kepala hebat (bila sang anak sudah dapat berbicara)
Jika ada salah satu
tanda diatas maka segera ke dokter ya mom’s. Kalau memang sudah terlalu larut
malam datang saja ke UGD untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sharing
Mom blogger Kece
Seperti yang sudah
disebutkan diatas saat Umar demam beberpa hari yang lalu saya sempat sharing
dengan beberapa mom blogger. Beberapa menceritakan pengalamannya tentang
mengahdapi anak demam. Jadi mba April Hamsa pernah bercerita bahwa dia justru
akan khawatir bila sang anak pilek tapi badan tidak demam. Karena beliau
percaya bahwa demam itu tidak berbahaya asalkan kita selalu memperhatikan
perilaku sang anak. Dr. Dini salah satu momblogger pun bilang pada saat anak
atau orang dewasa dan menggigil kedinginan jangan diberi selimut yang tebal
walaupun masih terasa dingin. Karena lagi-lagi itu cara tubuh kita melawan
penyakit yang ada dalam tubuh. Subhanallah ya Allah dalam menciptakan
makhluknya.
Umar sendiri pernah
mengalami suhu sampai 39 C lebih dan saat itu sudah jam sepuluh malam dan saya
endirian di rumah. Saat orang tua pulang, saya memaksa untuk membawa Umar ke
klinik karena wajahnya yang mulai memerah dan sangat panas. Benar saja sampai
di klinik suhu justru sudah 40 C. beruntung Umar tidak kejang. Nakes langsung
memberikan obat lewat dubur agar suhu bisa turun. Beruntung setelah tiga hari
mulai turun dan kembali normal. Sehingga Umar tidak perlu tes darah.
Mudah-mudahan informasi
ini bermanfaat ya mom’s dan jangan lupa untuk sediakan thermometer agar kita
bisa tahu langkah yang tepat dalam mengatasi demam. Oiya! Kalau mom’s sendiri ada
cerita dalam mengatasi demam?yuk sharing!
iya ya, suka reflex kalo anak panas langsung di kompresnya sama air dingin. Ataupun kalo menggigil kita kasih selimut tebal.
BalasHapusTernyata salah semua yaa hehehe..
Makasih mbaa sharing2nya yaaa
sama - sama mba...iya saya juga waktu itu baru tahu banget
HapusUntung Umar cpt diatasi ya Mba smga cpt sembuh ya..
BalasHapusJika anak demam atau kena panas pastilah bikin ortu panik bgt.klo aku setidaknya tunggu hingga 3 hari,jika tdk reda capcus ke dokter☺
BalasHapusiyaaa kalau udah sampai tiga hari bawaannya pengin apel sama dokter huhuh
HapusJika anak demam atau kena panas pastilah bikin ortu panik bgt.klo aku setidaknya tunggu hingga 3 hari,jika tdk reda capcus ke dokter☺
BalasHapusIya loh bahaya kalo ngompres pakai air dingin, bisa jadi kejang malah. Anakku yg sulung pernah suhu rumahnya sampai 41, gak kejang tapi warna muka udah merah. Langsung bawa ke dokter.
BalasHapusdulu sewaktu ku juga msih kecil ituh juga suka dikasi kompress air hangat mbak. Lumayan buat pulihin tenaga.
BalasHapusKalau anak panas, aku utamakan juga skin to skin, mba. Jadi aku mandi dlu trus aku peluk anak. Biasanya anak juga ngerasa lebih nyaman mba.
BalasHapuswaaaah makasih banget ya mba sarannya telat eeuuy baca komennya,,,
HapusKalo anak panas langsung tempel bye bye fever, jarang kompres air dingin
BalasHapusiya kadang Umar juga langsung bye bye fever..itu juga perlu di bujuk
HapusBetul mbak. Perlu bgt informasi kaya gini apalagi yg punya anak diusia dengan demam :)
BalasHapusKalo kita demam aja rasanya ga karuan gimana anak-anak ya. Pantesan rewel mulu dan berimbas orang tua yang akhirnya cepet panik.
BalasHapuskalau kata emakku mah anak jadi rungsang ga nyaman sama badannya..
HapusDulu banget, saat Intan masih kecil, beberapa kali aku masih kompres pake air dingin, lho. Habis waktu bayinya Intan tuh, informasi belum sebanyak dan segampang ini diakses sih. Untung anaknya ga pa-pa. Hehe.
BalasHapusTentang menyelimuti anak saat demam, sampai saat ini aku perhatikan banyak orang tua yang masih melakukannya, terutama yang tinggalnya jauh di pedalaman [saat aku ke daerah untuk field visit], dan saat aku beritahu bahwa itu berbahaya, jawabnya apa coba, tapi selama ini anaknya malah sembuh, bu, jika diselimuti begitu. Hehe. Mungkin sosialisasi harus dilakukan secara intensive agar masuk dan mau dipahami dengan baik, ya. *Butuh kerjasama antara petugas kesehatan dan juga masyarakat, memang. :)
mudah - mudahan sekarang sudha mulai berkurang ya mba...apalagi informasi sudah semakin mudah di dapatkan
HapusMeski anak-anak mulai lewat balita, jika demam apalagi mulai dekat 38,5˚C, saya masih panik. Sampai-sampai sedia macam-macam obat demam minum sampai dubur,mulai dari Parasetamol, Ibuprofen bahkan Stesolid. Thanks ilmu demamnya ini, nice info.
BalasHapusIya, anak dema malah sebaiknya ga diselimuti, judulnya malah ngrukupi demam. Bukannya malah turun, demamnya ya tetap aja, lah ga bisa keluar demamnya :)
BalasHapusaku di rumah belum punya termometer, mba. biasanya kalo demam dikit dan ga sembuh2 dalam 2 hari langsung ke klinik perintis, deket rumah. buat dicek apa karena salah makan atau sakit lainnya. semoga kita sekeluarga selalu sehat ya.
BalasHapusAlhamdulillah sejak dulu sedia termometer di rumah, tapi sekarang hasna berontak kalo mau dicek, dan kalau diminumin obat pasti muntah. jadinya kudu pakai cara kompres dll. makasih sharingnya Mba.. Moga sehat2 ya Dek Umar..
BalasHapusmantap
BalasHapuskoleksi Kipling original
keren
BalasHapusolahraga mengecilkan perut